Jodohku Idolaku

Hallo aku Clara bell biasa dipanggil Abel. Aku anak ke dua dari 2 bersaudara, aku salah satu mahasiswi di Universitas cukup terkenal di Jakarta. Aku itu ngefens sekali dengan salah satu chef, Arnold namanya hampir setiap hari aku selalu cek Timeline akun dia di twitter walaupun cuma sekedar ingin tahu.

Sabtu 20 jully 2011 pukul 16.00 wib
Sudah pasti aku nongkrong di depan TV sambil menunggu acara chef favorit aku mulai. Tidak tahu apa yang menyebabkan aku menyukai chef yang satu itu padahal aku kenal saja tidak, bertemu pun juga tidak pernah, tapi aku selalu merasa aku sudah begitu dekat dengannya. Entahlah aku juga tidak mengerti hingga saat ini, sambil aku menonton acara tersebut hatiku terasa berdebar “duh kenapa sih ini, inget itu cuma di tv Dan gak mungkin” ujarku dalam hati “hayooo… Nonton TV kok bengong” mamaku yang sedang meledekku. Aku pun malu Dan memerah pipiku serasa seperti kepiting rebus.

Saat malam tiba aku kembali ke kamar, Dan seperti biasa sebelum tidur aku memandangi foto-foto chef itu yang tertempel di dinding kamarku, “mas kapan si kamu beneran Ada disini berdua sama aku” kataku iseng.
Mataku mulai mengantuk tak lama nah Kan dia hadir lagi di mimpi Ku, kali ini dia datang, aku Dan dia seperti sudah kenal lama sekali Dan ternyata dia diam-diam menyukaiku juga, endingnya kita berpacaran.

Esok harinya
“Abeeeell ayoo bangun solat Dulu sayang” alarm Ku brbunyi alias mamah hehhehe
“iyaa mah abel udah bangun”
“Uuhh lagi mimpi si chef jadi kebangun deh” sambil mengucak mataku

Okeey, morning semangat!! senyum manis

Lalu aku menuju meja makan “Pagi maah, mwaacchh”
“Tumben mau joging ya?” kata mama “iya dong biar sehat” kataku sambil menuju taman di komplekku, berhubung hari ini hari minggu di taman pasti ramai.

“Tu wa Ga pat ma nam” sambil mendengarkan music di headsetku… Lallaallaaaa
Gubraaaakkk… “Aduuuhhh”
Ada apa tuh? Dengan penasaran aku menghampiri… Ternyata seorang laki-laki terserempet motor yang sedang melintas
“mas bangun mas ayo saya bantu”
“Iya terimakasih” senyumannya mengingatkan dengan seseorang siapa ya? Hmm
“iya sama sama, minum Dulu mas sambil saya obatin tangannya”
Kemudian kami mengobrol entah apa yang diobrolkan dari yang penting sampai yang tidak jelas hingga kami tertawa bersama.

“oiya rumah kamu dimana seperti tidak asing” “aku di komplek B kalau kamu?” Tanyaku “owh pantes aja aku C di seberang kamu” “oiya yaa hhhehee”

Matahari mulai naik kami pun bergegas pulang ke rumah Dan berpisah di depan rumahku “oiya namaku Clarabell panggil aja Abel, kalo kamu?” “aku Argio, panggil Gio aja” “kapan-kapan mampir yah!” kataku ngeledek “siap!” Katanya. “Okay bye byeee”

Aku masuk ke dalam rumah langsung ke kamar mandi karena badanku sangat lengket setelah joging memutari taman.
Sambil mengeringkan rambutku aku ke luar kamar kebetulan kamarku di lantai 2, namun rasa penasaranku muncul “senyum Gio itu mirip siapa ya? Gak asing, oiya senyum chef itu iya bener” kataku sambil melihat foto chef.
Ya tuhan terima kasih akhirnya datang juga senyum itu walaupun bukan dari chef asli tapi fisiknya mirip, putihnya, sipitnya, chubbynya hanya Gio versi kurusnya lebih tampan, uuuuhhh thanks god

15.30 ting tongg… Aku membuka pintu
“Gio, loh kok gak bilang mau dateng”, “Kan aku belum tuker nomor jadi gak bisa bilang hehe” katanya, “oiya aku lupa, hehe ayo masuk”

1 jam kemudian
Gio bilang “aku pulang yah, Ada urusan! besok kita jalan-jalan ya aku jemput jam 9 pagi” “okey” kataku, senyumnya itu loh bikin aku mati gaya

Senin 21 Juli 2011
“Abel ayoo bangunn solat solat” seperti biasa mamaku
“Iya maah” teriakku

Selesai solat handphone Ku berdering ternyata SMS masuk,
from : Gio
Morning Clarabell have a nice day :) smangatt!!
Jgn lupa nanti aku jemput. Ok ;)

Repplay
Saya : morning too Argio :) smangat!! Okay aku tunggu ya! :)

Seperti biasa, membuka pintu kamarku melihat terbitnya matahari sambil mengucapkan “morning duniakuuu, semoga hari ini lebih baik”.

Pukull 7.30 wib
“okay saatnya mandi.. Yuhhuuu”
Terasa berbeda hari ini begitu bersemangat
Sudah rapih cantik Dan wangii.. Hmmm

Lalu aku menuju meja makan, “pagi pah, mah muaach”
Aduhh aduhh anak mamah udah cantik aja mau kemana ni hayo?” Ledekan mamaku “Gio ngajak aku jalan-jalan mah hehe” dengan malu-malu aku menjawab

Tak lama, ting tongg…
“aku aja mah yang buka…” nah yang ditunggin dateng juga
“Masuk Gio aku ambil tas Dulu yaa…”
Lalu kami berangkat Dan Gio meminta izin pada mamaku..

Setelah di jalan 30 menit
“Gio kita mau kemana sih?”
“Ada deh yang jelas itu tempat favorit Ku” jawab Gio

1 setengah jam perjalanan kami sampai tempat tujuan
Aku masih bingung ini dimana sih Gio?
“yuk masuk” tanganku ditarik menuju ke dalam, ternyata Ada danau
“Waah amazing, asli ini keren banget yo”
“hehe iya ini cuma danau buatan kok”
“Tapi keren asli yo, boleh Kan ini jadi tempat favorit aku juga?” ledekanku
“Haha, selamat menikmati Clarabell”
Senyum itu oh god please

Disana kami banyak meghabiskan waktu berdua Dan kebetulan kampus kami masih libur. Oia ternyata kami 1 universitas loh!

Pukull 15.00 wib kami bergegas pulang
Mungkin karena aku kelelahan aku tertidur pulas di mobil Gio.
Setelah sampai aku dibangunkan
“beel udah sampe ni” mungkin karrna ia tak tega melihatku pulas ia membopongku hingga ke kamarku,
“makasih Gio udah ngajak anak tante jalan-jalan maaf loh jadi ngerepotin” kata mamaku
“Gak papa kok tante” jawab Gio
“Ya udah tante tinggal ya ke bawah” mamaku.

Saat ia mengantarku ke kamar, ia melihat-lihat kamarku Dan ya benar ia lihat foto chef itu!!

Pukull 17.30
Aku terbangun “aku di kamar? Bukannya tadi masih di mobil?” tanyaku sendiri “ya sudahlah aku bergegas mandi Dan bersih-bersih”.

Kriinnggg, handphone Ku berdering SMS masuk

From : Gio
Hay Clarabell, udah bangun belum? Maaf ya kamu jadi kecapean! Yang jelas aku seneng banget hari ini. Makasih ya tadi udah nemenin aku. tft

Setelah itu kami jadi sering jalan bareng mengisi liburan. pokoknya ini liburanku yang paling seru bersamanya.

3 minggu kemudian ia tidak memberiku kabar, bahkan SMS yang biasanya masuk kini tidak Ada. Aku bingung Dan penasaran akhirnya aku memutuskan untuk datang ke rumahnya Dan menemuinya. Setelah sampai berkali-kali Ku pencet belnya ternyata tidak satu pun orang keluar, tak lama satpam yang berjaga. Menghampiriku “neng Cari siapa? Keluarga yang tinggal disini sudah pindah dari 3 minggu yang lalu” ucapnya,
Lalu aku kembali ke rumah, Dan tanpa disadari air mataku menetes bertanya-tanya di fikiranku “kenapa? Ada apa? Pergi begitu saja!!”

Setahun kemudian.
18 agustus 2013
Di kampusku mengadakan acara kelulusan, aku dengan bangga memakai togaku
Seluruh keluargaku pun hadir.
Tak lama acara itu berakhir aku menuju Mobil untuk pulang,
“abeeell tunggguuu” terdengar suara memanggilku Dan ternyata, yah tentu sajaa itu Gio, mataku berkaca-kaca Dan seperti rasa tak percaya.

“bell maaf aku pergi tanpa mengabarimu, hari ini aku khusus datang ke Indonesia demi menemuimu karena Ada sesuatu yang ingin kubicarakan” ucapnya
“kamu kemana aja? Kenapa bisa? Ku pikir kamu sudah tidak mengingatku” air mataku kembali terjatuh
Sambil mengusap air mataku lalu ia menunjukan Cincin di hadapanku Dan “will you merry me?” tak tertahan Dan tidak bisa Ku ingkari prasaan Ku, “yes, I will” jawabku
“Abel aku pindah ke Sydney, aku berkarir disana Dan kamu tahu kini Ku berkerja dengan idolamu, ya Arnold!” ucapnya sambil menunjukan foto mreka di Handphone nya.
“Dan aku berencana mengajakmu kesana” kata Gio

Dan saya memutuskan untuk ikut bersama Gio, cukup lama saya disana 3 tahun merintis karir, yang membuat lebih istimewa aku sering hangout bareng mereka (Gio, Arnol beserta tunangannya), Setelah itu kami menikah Dan berumah tangga disana hidup bersama dengan kedua anak kami.

TAMAT

Cerpen Karangan: Winda Prestika

Picture Pengarang