Add me on Google+
Add me on Facebook

PERAN BAHASA INDONESIA DALAM ILMU PENGETAHUAN

Diposting oleh Label: di
BAB I
PENDAHULUAN
1.1       LATAR BELAKANG
Hal ini merupakan fungsi dasar bahasa yang tidak dihubungkan dengan status dan nilai-nilai sosial. Setelah dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari yang di dalamnya selalu ada nilai-nilai dan status bahasa tidak dapat ditinggalkan. Bahasa mempunyai fungsi-fungsi tertentu yang digunakan berdasarkan kebutuhan seseorang, karena dengan menggunakan bahasa seseorang juga dapat mengekspresikan dirinya, fungsi bahasa sangat berabagam. Bahasa digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi, selain itu bahasa juga digunakan sebagai alat untuk mengadakan integrasi dan beradaptasi sosial dalam lingkungan atau situasi Bahasa adalah alat komunikasi bagi manusia, baik secara lisan maupun tertulis.
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, bahasa memang sangat penting digunakan. Karena bahasa merupakan simbol yang di hasilkan menjadi alat ucap yang biasa digunakan oleh sesama masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari hampir semua aktifitas kita menggunakan bahasa. Baik menggunakan bahasa secara lisan maupun secara tulisan dan bahasa tubuh. Bahkan saat kita tidur pun tanpa sadar kita menggunakan bahasa. berdiri sebagai lambang kebanggan dan sebagai lambang identitas dari bangsa, bahasa juga dapat diartikan sebuah simbol atau lambang bunyi yang berfungsi sebagai alat komunikasi antara individu. Masyarakat berinteraksi satu sama lain dan bersosialisasi. Oleh karena itu pentinganya peranan bahsa dalam kehidupan bermasyarkat. Seiring perkembangannya bahasa terus berkembang dan beradaptasi dengan lingkungan dibawah arus perkembangan pemakaian bahasa di era globaliasi. Di lingkup kecil dan keluarga masyarakat kita menggunakan bahasa daerah untuk berkomunikasi dan pada lingkup yang luas dan bersifat resmi digunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.


Dengan dicetuskannya Bahasa Melayu-Riau sebagai Bahasa Indonesia pada Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 lalu, perkembangan bahasa terus meningkat. Tentunya juga pada perkembangan bahasa Indonesia yang makin berkembang dan beradaptasi, bahasa daerah pun tetap memiliki peranan dan jabatan yang penting dalam pemakaian bahasa sehari-hari. Bahasa daerah tetap di jaga eksistensinya di balik arus permasalahan kebahasaan yang terjadi di Indonesia, menilik pada pemakaian bahasa Indonesia yang terjadi di kalangan masyarakat. Terjadi fenomena-fenomena negatif di tengah masyarakat kita, misalnya banyak orang Indonesia yang dengan bangga memperlihatkan kemahirannnya menggunakan bahasa Inggris walaupun mereka tidak mengusai bahasa Indonesia dengan baik. Tak sedikit pula orang yang malu tidak bisa berbahasa asing, oleh karena itu pentingnya perhatian dari masyarakat untuk tetap mempertahankan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan,
Bahasa Indonesia telah melewati masa-masa dimana banyaksekali peristiwa sejarah yang merupakan fase perjuangan bangsa dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan, memerangi pemberontak-pemberontak, jaman orde baru hingga sekarang. Seiring dengan adanya perubahan-perubahan kosdisi tersebut, bahasa bahasa Indonesia pun mengalami beberapa, baik dalam cara penulisan, pengucapan, penambahan dan pengurangan kosa kata., perbaikan ejaan dan lain-lain. Semua ini bertujuan untuk memperbaiki dan mengembangkan penggunaan bahasa Indonesia agar lebih baik sampai sekarang bahasa Indonesia tetap indah untuk di ucapkan, tetap indah untuk di dengar, tap indah di baca. Tentu hal tersebut akan menjadi kenyataan kalau bahasa Indonesia di ucapkan dan di tulis dengan baik dan beretika.. Perkembangan pesat ilmu pengetahuan dan teknologi ( iptek) telah mendorong bermunculnya banyak istilah baru yang digunakan untuk memberikan aneka konsep yang diciptakan atau ditemukan manusia. Bahasa Indonesia sebagai bahasa yang relative baru juga tidak luput dari tuntutan modrenisasi kosakata. Sebagi bahasa yang cukup terencana , kegiatan pembentukan istilah dalam bahasa Indonesia sebenarnya telah di lakukan dengan cukup terkoordinasi di bawah pusat bahasa.

1.2       RUMUSAN MASALA
a.       Bagaimana hubungan bahasa Indonesia sebagai ilmu pengetahuan, tekhnologi, dan seni?
b.      Apakah dampak bahasa Indonesia bagi seni dan agama


1.3       BATASAN MASALAH
Pembahaasan makalah ini hanya terbatas pada hubungan bahasa Indonesai sebagai ilmu pengetahuan dan dampak bahasa Indonesia dalam bidang ilmu pengetahuan


1.4      TUJUAN PENULISAN
a.       Menambah pemahaman mahasiswa tentang hubungan dan dampak bahasa Indonesisa sebagai ilmu pengetahuan
b.      Unuk pemenuhan tugas mata kuliah bahasa Indonesia.











BAB II
PEMBAHASAN
2.1      PENGERTIAN BAHASA INDONESIA
Bahasa tidah dapat terpisahkan dari manusia dan mengikuti dalam sertiap pekerjaannya. Bahsa adalah alat atau perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk saling berkomunikasi atau berhubungan, baik lewat tulisan, lisan, ataupun gerakan (bahasa isyarat) dengan tujuan menyampaikan maksud hati atau kemauan kepada lawan bicaranya atau orang lain. Melalui bahasa, manusia dapar menyeuaikan diri dengan adat istiadat, tingkah laku, tata karma masyarakat, dan sekaligus mudah membaurkan dirinya dengan segala entuk masyarakat.
Adapun Definisi bahasa adalah sebagai berikut:
1.      Suatu sistem untuk mewakili benda, tindakan, gagasan dan keadaan.
2.      Suatu peralatan yang digunakan untuk menyampaikan konsep riil mereka ke dalam pikiran orang lain
3.      Sebagai alat untuk menyampaikan Informasi
4.      Suatu kesatuan sistem makna
5.      Suatu kode yang yang digunakan oleh pakar linguistik untuk membedakan antara bentuk dan makna.
6.      Suatu ucapan yang menepati tata bahasa yang telah ditetapkan (contoh: Perkataan, kalimat, dan lain-lain.)
7.      Suatu sistem tuturan yang akan dapat dipahami oleh masyarakat linguistik.
Sedangkan menurut gorys keraf(1997 :1) bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat berupa symbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Mungkin ada yang keberatan dengan mengatakan bahwa bahasa bukan satu-satunya alat untuk mengadakan komunikasi. Mereka menunjukkan bahwa dua orang atau pihak yang mengadakan komunikasi dengan mempergunakan cara-cara tertentu yang telah di sepakati bersama. Bahasa memberikan kemungkinan yang jauh leebih luas dan kompleks dari pada yang dapat di peroleh dengan menggunakan media tadi. Bahasa haruslah merupakan bunyi yang di hasilkan oleh alat ucap manusia, bukannya sembarang bunyi.
2.2  BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA ILMU PENGETAHUAN
Ilmu dan bahasa merupakan dua hal yang tidak terpisahkan. Bahasa berperan penting dalam upaya pengembangan dan penyebar luasan ilmu. Setiap penelitian ilmiah tidak dapat di laksanakan tanpa menggunaka bahasa.
Upaya-upaya pengenyebarluasan ilmu juga tidak mungkin dilaksanakan tanpa bahasa sebagai media komunikasi. Setiap forum ilmiah pasti menggunakan bahasa sebagai sarana utama.
Aktifitas yang di arahkan untuk memahami, mengeksplorasi, mendiskusikan konsep-konsep ilmu tidak dapat di selenggaraan tanpa melibatkan bahasa sebagai sarana, dengan mengguanakan wujud bahasa manusia saling berkomunikasi satu sama lain, sehingga dapat saling berbagi pengalaman dan saling belajar untuk meningkatkan intelektual. Dengan bahasa, segala ilmu pengetahuan yang di ciptakan atau di temukan manusia data di sebarluaskan kepada orang lain, ke daerahlain untuk kepentingan kesejahteraan manusia secara umum. Kehidupan pun semakn hari semakin baik berkat penemuan-penemuan baru oleh para ilmuan.
Ilmu pengetahuan juga harus di sampaikan menggunakan bahasa yang mudah di pahami, oleh karena itu apabila seebuah ilmu pengetahuan yang di temukan oleh seorang ilmuan, dan di tulis menggunakan bahasa yang hanya di kuasai oleh ilmuan. Salah satu cara yang di tempuh adalah dengan menerjemahkan buku kedalam berbagai bahasa, khususnya kedalam bahasa yang di pahami oleh orang yang memerlukan ilmu pengetahuan tesebut,sehingga pemahaman terhadap ilmu pengetahuan dalam buku tersebut menjadi maksimal.
Selain penyampaian informasi atau ilmu pengetahuan menggunakan bahasa yang di pahami oleh pemakai informasi atau pemakai ilmu pengetahuan, maka di dalam penyampaiannya harus memperhatikan struktur bahasa. 
Bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa pendukung ilmu pengetahuan untuk kepentingan pembangunan nasional, peranan lain yang telah dibuktian oleh bahasa indonesai adalah dalam kedudukannya sebagai wahana transformasi ilmu pengetahuan, penyarapan ilmu pengetahuan berbagai sumber melalui proses belajar mengajar, dari jenjang sekolah dasar sampai pendidikan tinggi, dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Bahasa Indonesia mampu menyesuaikan diri dengan berbagai perkembangan ilmu pengetahuan yang terjadi di dunia luar
Bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa pendukung ilmu pengetahuan dan teknologi modern untuk kepentingan nasional kita. Bahasa adalah kunci untuk membuka khasanah pengetahuan. Dalam buku ilmu pengetahuan terdapat ilmu pengetahuan dan teknologi dari berbagai disiplin ilmu. Dengan bahasalah, kita dapat menguasai ilmu tersebut. Seperti kita ketahui bahwa ilmu pengetahuan di Indonesia masih tertinggal jika dibandingkan dengan di negara-negara maju seperti Negara-negara di Eropa dan Amerika. Perkembangan bahasa Inggris seimbang dengan ilmu pengetahuannya. Hal tersebut karena buku-buku yang dipergunakan untuk memperkenalkan ilmu pengetahuan dan teknologi berbahasa Inggris. Keadaan tersebut tidak sebaik pada bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia selalu ketinggalan, perkembangannya tak selaju perkembangan budaya bangsanya. Oleh sebab itu, walaupun bahasa Indonesia sudah berperan sebagai alat persatuan tetapi belum dapat berperan sebagai pengantar ilmu pengetahuan.
Upaya apa yang harus kita lakukan untuk menjawab tantangan tersebut. Pertama kita harus membiasakan sikap ilmiah dengan cara melengkapi buku-buku ilmiah sebagai salah satu syarat. Menurut Halim (dalam Bakry, 1981:179) kesalahan tersebut bukan karena ketidakmampuan bahasa Indonesia sebagai pengantar ilmu pengetahuan, tetapi karena kekurangan bahasa Indonesia dalam hal peristilahan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sekarang ini Pusat Bahasa masih memberlakukan upaya untuk menciptakan istilah-istilah baru untuk bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Di era globalisasi ini dimana ilmu pengetahuan yang berkembang sangat pesat dan berbagai macam teknologi canggih bermunculan. Semua itu tidak akan bisa dicapai jika tidak adanya bahasa, oleh karena itu bahasa juga mempunyai peranan dalam ilmu pengetahuan. Fungsi bahasa sebagai alat interaksi tersebutlah yang tentu saja memberikan kemudahan bagi penyampain informasi itu sendiri yang pada akhirnya membuat berkembangya ilmu pengetahuan dan teknologi. Seperti yang telah kita bahas tadi di atas dunia tanpa bahasa = tidak ada interaksi, tidak adanya interaksi berarti juga tidak adanya teknologi.
2.3     Peranan Bahasa Indonesia terhadap Perkembangan Ilmu Pengetahuan
     
Bahasa merupakan alat komunikasi antara yang satu dengan yang lain. Dengan bahasa semua hal dapat dimengerti maksud dan tujuan tertentu. Selain itu bahasa juga digunakan untuk menyampaikan sesuatu hal, gagasan (pendapat), ide kepada orang lain agar bisa memahami apa yang kita inginkan. Menurut Sunaryo (2000 : 6), tanpa adanya bahasa (termasuk bahasa Indonesia) Ilmu Pengetahuan tidak dapat tumbuh dan berkembang. Selain itu bahasa Indonesia di dalam struktur budaya, ternyata memiliki kedudukan, fungsi, dan peran ganda, yaitu sebagai akar dan produk budaya yang sekaligus berfungsi sebagai sarana berpikir dan sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa peran bahasa serupa itu, ilmu pengetahuan dan teknologi tidak akan dapat berkembang. Implikasinya di dalam pengembangan daya nalar, menjadikan bahasa sebagai prasarana berpikir modern. Oleh karena itu, jika cermat dalam menggunakan bahasa, kita akan cermat pula dalam berpikir karena bahasa merupakan cermin dari daya nalar (pikiran).
Bahasa Indonesia memiliki dua kedudukan yaitu sebagai bahasa nasional dan sebagai bahasa negara sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945. Selain itu bahasa Indonesia juga mempunyai empat fungsi sebagai berikut :
1.      Sebagai lambang kebangsaan negara;
2.      Lambang identitas negara;
3.      Alat penghubung antarwarga, antardaerah, antarbudaya;
4.      Alat yang menyatukan berbagai suku bangsa dengan latar belakang sosial budaya yang berbeda.       
 Bahasa Indonesia juga digunakan sebagai alat pengembangan kebudayaan nasional, ilmu pengetahuan dan teknologi. Bahasa Indonesia merupakan alat yang digunakan sebagai bahasa media massa untuk menunjang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa yang menerapkan kaidah dengan konsisten. Sedangkan bahasa yang baik adalah bahasa yang mempunyai nilai rasa yang tepat dan sesuai dengan situasi pemakaiannnya. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar akan menghasilkan pemikiran yang baik dan benar pula. Kenyataan bahwa bahasa Indonesia sebagai wujud identitas bahasa Indonesia menjadi sarana komunikasi di dalam masyarakat modern. Bahasa Indonesia bersikap terbuka sehingga mampu mengembangkan dan menjalankan fungsinya sebagai sarana komunikasi masyarakat modern.
         Semakin berkembangnya teknologi di dalam kehidupan kita akan berdampak juga pada perkembangan dan pertumbuhan bahasa sebagai sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi. Di dalam era globalisasi itu, bangsa Indonesia harus ikut berperan di dalam dunia persaingan bebas, baik di bidang politik, ekonomi, maupun komunikasi. Konsep-konsep dan istilah baru di dalam pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan secara tidak langsung memperkaya khasanah bahasa Indonesia. Dengan demikian, semua produk budaya akan tumbuh dan berkembang pula sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi itu, termasuk bahasa Indonesia, sekaligus berperan sebagai prasarana berpikir dan sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan.
Dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang cepat dapat membuat pergeseran pada bahasa Indonesia. Apalagi biasanya teknologi informasi (TI) banyak yang menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantar pemrograman. Dalam penerapannya teknologi informasi jarang yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa komunikasi. Ini menyebabkan peralihan dari bahasa Indonesia sebagai bahasa negara menjadi bahasa Inggris yang merupakan bahasa Internasional. Dilihat dari realitas ini menyebabkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa dampak yang positif dan negatif






BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Tanpa adanya bahasa (termasuk bahasa Indonesia) Ilmu Pengetahuan tidak dapat tumbuh dan berkembang. Selain itu bahasa Indonesia di dalam struktur budaya, ternyata memiliki kedudukan, fungsi, dan peran ganda, yaitu sebagai akar dan produk budaya yang sekaligus berfungsi sebagai sarana berpikir dan sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa peran bahasa serupa itu, ilmu pengetahuan dan teknologi tidak akan dapat berkembang. Implikasinya di dalam pengembangan daya nalar, menjadikan bahasa sebagai prasarana berpikir modern. Oleh karena itu, jika cermat dalam menggunakan bahasa, kita akan cermat pula dalam berpikir karena bahasa merupakan cermin dari daya nalar (pikiran).

3.2 SARAN

Setelah membuat makalah ini saya berharap semua dapat mendefinisikan apa itu bahasa, mengerti hubungan bahasa Indonesia dalam perkembangan ilmu pengetahuan dapat menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa yang dapat membuat kita lebih baik dan terus berkembang.
Posting Komentar

Back to Top